Bisakah saya melakukan traveling selama kehamilan?
Tentu saja!
Kehamilan bukanlah alasan untuk terkurung di rumah. Anda bisa traveling kemana saja dengan transportasi apapun, entah itu dengan pesawat terbang, kereta api, atau mobil, selama TIDAK ADA MASALAH dengan kehamilan dan yang paling penting MENDAPAT PERSETUJUAN dari dokter kandungan Anda.
Bolehkah traveling dengan pesawat selama kehamilan?
Boleh tidaknya Anda traveling dengan pesawat sangat bergantung pada kondisi kehamilan Anda. Jika Anda memiliki kehamilan yang dianggap “berisiko tinggi”, entah itu karena masalah umum seperti diabetes, tekanan darah tinggi, pendarahan, kehamilan kembar, atau kontraksi prematur, dokter kandungan Anda mungkin akan sedikit ragu-ragu untuk memperbolehkan Anda melakukan perjalanan terlalu jauh dari klinik atau rumah sakit.
Hal lain yang harus Anda perhatikan.
Bagi Anda yang memang harus traveling pada masa kehamilan, tidak peduli seberapa dekat atau jauh, saya selalu menyarankan untuk selalu membawa copy rekam medis kehamilan Anda. Bisa berupa buku kehamilan dari klinik/rumah sakit, atau lebih baik lagi jika klinik kandungan Anda memiliki rekam medis online yang bisa diakses darimanapun seperti di GA Clinic. Entah apapun bentuknya, dokter kandungan Anda seharusnya bisa menyediakannya.
Memiliki copy rekam medis kehamilan Anda sangat penting karena memberikan gambaran tentang kehamilan Anda mulai dari awal sampai kondisi kehamilan Anda saat ini karena bisa suatu saat Abda dalam kondisi darurat, dokter atau tenaga kesehatan terdekat bisa langsung mengetahui kondisi Anda dengan melihat rekam medis kehamilan yang Anda bawa. Di dalam rekam medis ini biasanya tercantum semua hal penting dari kehamilan Anda mulai dari hasil pemeriksaan lab, foto USG, masalah kehamilan sampai dengan tindakan yang sudah dilakukan dokter kandungan Anda.
Adakah batas usia kandungan untuk bisa traveling dengan pesawat?
Pertanyaan bagus. Selain tergantung pada kondisi umum kehamilan, ini juga tergantung pada kebijakan maskapai penerbangan yang Anda naiki. Beberapa maskapai penerbangan memiliki kebijakan yang berbeda tentang maksimal usia yang dibolehkan untuk terbang. Misalnya Garuda Indonesia memperbolehkan penumpang dengan batas usia kehamilan 32 minggu sedangkan Lion Air masih memperbolehkan penumpang dengan batas usia kehamilan sampai 35 minggu walaupun harus terlebih dahulu mengurus beberapa surat ijin untuk penumpang dengan usia kehamilan diatas 27 minggu. Jadi sebaiknya Anda menghubungi dulu maskapai yang akan Anda naiki sebelum melakukan traveling dengan pesawat. Tapi secara umum, tidak disarankan untuk melakukan perjalanan dengan usia kehamilan dibawah 12 minggu dan diatas 36 minggu kecuali memang benar-benar diperlukan.
Last but not least, ada hal-hal “umum” yang harus SELALU diingat seperti memastikan bahwa Anda telah membawa semua obat yang diperlukan; memastikan bahwa Anda bepergian dengan semua dokumen yang diperlukan (rekam medis kehamilan / kartu asuransi / dll); pastikan Anda mengenakan pakaian yang nyaman; dan jangan lupa mengingat nomor telepon darurat dokter kandungan Anda!
Semoga traveling Anda menyenangkan!
Leave a Reply