Bagi perempuan yang sedang merencanakan, sedang, atau sudah pernah hamil, kata “trimester” mungkin terasa akrab di telinga. Dalam bahasa Latin, trimester berasal dari kata “trimestris”, yang berarti tri (tiga) dan mensis (bulan). Sesuai namanya trimester adalah periode 3 bulan yang berhubungan dengan siklus dan kehamilan dimana tubuh ibu hamil dan bayinya mengalami perubahan fase.
Pembagian tahapan trimester kehamilan :
Trimester 1 (Pertama) : Usia kandungan 0-12 Minggu
Trimester 2 (Kedua) : Usia kandungan 13-28 Minggu
Trimester 3 (Ketiga) : Usia kandungan 29-40 Minggu
TAHAPAN TRIMESTER KEHAMILAN
Setiap tahapan merupakan masa yang istimewa, oleh karena itu setiap ibu harus menjaga agar kondisi emosinya stabil walaupun terjadi perubahan hormon dan perubahan lain pada tubuhnya. Masa kehamilan dibagi ke dalam 3 trimester. Tiga fase pembagian trimester ini memiliki perkembangan emosi dan fisik yang unik dan berbeda.
KEHAMILAN TRIMESTER PERTAMA
Minggu 1 – Minggu 12
Fase awal kehamilan atau masa trimester pertama merupakan saat yang rawan bagi perkembangan janin, karena biasanya banyak wanita tidak menduga kalau dirinya sedang hamil. Kehamilan baru diketahui ketika usia janin sudah menginjak waktu lebih dari satu bulan.
Pada tahap awal ini, kondisi tubuh Anda mengalami banyak perubahan, ini terutama terjadi perubahan hormonal. Perubahan hormonal mempengaruhi pada semua sistem organ di dalam tubuh. Pedoman utamanya yaitu saat Anda berhenti haid, serta memastikan bahwa Anda memang benar-benar hamil.
Perubahan lain yang akan Anda alami selama trimester pertama adalah:
- Kelelahan yang luar biasa
- Payudara sakit, bengkak. Puting Anda mungkin juga akan membesar.
- Perut terasa tidak enak dengan atau tanpa muntah (morning sickness)
- Suka atau benci pada beberapa jenis makanan tertentu
- Mood tidak stabil
- Sembelit (sulit BAB)
- Sering kencing
- Sakit kepala
- Mulas
- Berat bertambah atau turun
KEHAMILAN TRIMESTER KEDUA
Minggu ke 13 – Minggu ke 28
Memasuki bulan keempat, perkembangan janin akan memasuki trimester kedua. Janin akan mulai bergerak yaitu pada bulan keempat, tepatnya sekitar minggu ketiga belas. Pada umumnya, wanita yang hamil mengakui bahwa trimester keduanya lebih mudah dijalani daripada trimester pertama mereka.
Mual dan muntah mulai menghilang. Bayi berkembang pesat pada masa ini dan mulai bergerak. Olah raga ringan, menjaga kebersihan dan diet ibu hamil diperlukan di masa ini.
Sebelum tahap kedua berakhir, Anda akan bisa merasakan janin Anda bergerak – gerak. Pada trimester kedua ini Anda akan merasa sakit di badan, pegal – pegal kemudian muncul tanda strech mark pada paha, perut, dada dan pantat.
Kemudian muncul warna yang lebih gelap pada daerah putting dan ketiak Anda, munculnya garis samar dari pusar ke arah kemaluan dalam bentuk bulu halus. Anda juga akan sering mengalami kesemutan, kulit wajah tampak lebih gelap.
KEHAMILAN TRIMESTER KETIGA
Minggu ke 29 – Minggu ke 40
Pada tahap terakhir ini bisa jadi akan merupakan tahap yang paling menentukan proses persalinan Anda. Sebaiknya, pada tahap ini Anda berada di rumah. Ini dikarenakan perubahan dalam diri Anda saat hamil semakin besar.
Beberapa perubahan baru pada tubuh Anda mungkin akan Anda alami pada trimester ketiga adalah:
- Sesak nafas
- Mulas
- Wasir
- Sakit dada, mungkin bocor pra-air susu yang disebut kolostrum
- Pusar Anda akan timbul
- Susah tidur
- Bayi “dropping”, atau bergerak lebih rendah dalam perut Anda
- Kontraksi, yang dapat menjadi tanda nyata atau palsu waktu untuk melahirkan
Saat tubuh Anda semakin membesar dan terjadi pembengkakan, Anda harus tetap mengusahakan ini dalam batas normal. Jika pembengkakan mulai tidak normal atau ekstrim, segera hubungi dokter karena kemungkinan merupakan tanda preeklamsia.
Dan saat tiba di minggu terakhir, leher rahim akan menjadi lebih tipis dan juga lebih lembut. Hal ini merupakan proses alami yang normal.