Olahraga teratur bisa meningkatkan kesehatan kita, membantu tetap bugar, meningkatkan kualitas tidur dan hampir semua hal positif lainnya yang dapat kita bayangkan. Ini juga berlaku selama kehamilan — olahraga selama kehamilan sangat penting untuk membantu ibu dan bayi tetap kuat dan sehat serta membantu kelancaran persalinan.
Walaupun begitu, tetap harus ada beberapa pertimbangan sebelum Anda melakukan olahraga dengan adanya bayi di dalam kandungan. Sebesar apapun manfaat olahraga, tidak ada yang membantah bahwa ada beberapa jenis olahraga yang tidak aman untuk ibu hamil. Terutama untuk wanita dengan kehamilan di trimester ketiga dan sudah mendekati tanggal persalinan. Berikut ini saya akan mengulas olahraga apa saja yang aman dan olahraga yang sebaiknya dihindari selama kehamilan.
Olahraga Yang Sebaiknya Dihindari
1. Full body contact
Ini termasuk olahraga atau kegiatan dimana kontak fisik bisa terjadi. Jenis olahraga ini diantaranya gulat, tinju, sepak bola, basket, dll. Jaga bayi Anda tetap aman dengan menghindari olahraga atau kegiatan yang dapat menyebabkan pukulan keras atau guncangan pada perut.
2. Olahraga berbasis keseimbangan
Ini termasuk bersepeda di luar ruangan, senam lantai atau gymnastic dan hal lainnya yang memerlukan koordinasi dan keseimbangan. Kenapa? Karena bisa memerlukan keseimbangan berarti secara alami akan ada resiko jatuh. Dan jatuh pada saat hamil bisa sangat berbahaya bagi ibu dan bayi.
3. Bouncing sport
Trampolin atau berkuda bisa beresiko memberikan guncangan pada perut yang membahayakan bayi Anda. Walaupun ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa berkuda tidak berperan besar pada terjadinya keguguran, tapi tetap saja Anda harus mewaspadai aktifitas-aktifitas semacam itu.
4. Menyelam
Scuba diving sangat berisiko membuat bayi mengalami penekanan dan gelembung gas dalam pembuluh darah.
Olahraga Apa Yang Aman?
1. Berenang
Berenang sangat baik sebab sangat bagus melatih otot otot besar (kaki dan tangan). Berenang juga memberi manfaat bagi kinerja jantung dan juga mempermudah menurunkan berat badan bagi ibu hamil yang kelebihan berat badan. Selain itu berenang adalah sebuah olahraga yang bisa menggerakkan seluruh bagian tubuh dengan impact/benturan yang sangat minimal pada sendi.
2. Berjalan kaki
Jalan kaki adalah olah raga terbaik yang bisa dilakukan oleh ibu hamil selama kehamilannya. Olahraga ringan ini sangat baik untuk melancarkan peredaran darah dan menjaga ibu hamil tetap fit. Semua orang tentu bisa olahraga ini, tidak memerlukan peralatan, bisa dilakukan di mana saja dan bisa dilakukan hingga akhir kehamilan.
3. Senam hamil
Meskipun ibu hamil bisa melakukan senam secara sendiri berdasarkan DVD yang banyak beredar, namun akan lebih baik jika ibu hamil melakukan senam hamil dipandu oleh ahli atau mengikuti kelas hamil. Selain mendapatkan kebugaran dan panduan yang tepat, ibu dapat berinteraksi dengan ibu-ibu hamil lainnya sehingga semakin memperbanyak pengetahuan dan berbagi pengalaman dengan yang lain. Dengan melakukan senam hamil, dapat menambah kesehatan dan kebugaran ibu hamil dan janinnya.
4. Yoga
Sama halnya dengan senam hamil, jika ibu hamil ingin melakukan yoga ada baiknya mengikuti kelas-kelas yoga dengan panduan ahli. Selain membantu kebugaran tubuh ibu hamil, yoga dapat melatih pernapasan dan relaksasi ibu hamil yang sangat penting diperlukan saat persalinan nanti.Karena saat persalinan dibutuhkan teknik pernapasan yang baik dan ibu hamil yang merasa rileks agar persalinan berjalan lancar. Yoga bisa membantu ibu hamil dalam mewujudkan dua hal itu.
5. Sepeda statis
Bersepeda dalam ruangan memberikan manfaat bersepeda yang aman bagi jantung, tanpa bahaya jatuh atau jalan terbuka.
6. Angkat berat
Mungkin terdengar aneh, tetapi angkat berat badan bisa menjadi pilihan olahraga yang aman untuk wanita hamil. Latihan ketahanan seperti angkat berat meningkatkan kekuatan, kesehatan kardiovaskular, dan sangat bagus untuk pembakaran lemak. Perlu diperhatikan, bobot dumbbell yang diangkat harus lebih ringan dari beban yang biasa Anda gunakan sebelum hamil.
Apakah Anda sudah siap berolahraga? Jika dipadukan dengan pola makan sehat, tidur yang cukup dan menjauhi kebiasaan buruk seperti merokok, berolahraga di masa kehamilan dapat membuat ibu hamil tetap prima, terutama saat dan setelah melahirkan. Jangan lupa penuhi juga kebutuhan nutrisi ibu hamil untuk mendukung aktivitas fisik ini. Pilih asupan nutrisi yang sesuai, agar daya tahan tubuh Mum selama kehamilan selalu terjaga. Dan sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai jenis olahraga apa pun.