Mewarnai rambut adalah salah satu kegiatan yang paling diminati kalangan wanita karena beberapa di antara mereka merasa lebih percaya diri dengan memiliki warna rambut tertentu. Alasan mewarnai rambut pun bermacam-macam, ada yang sengaja mewarnai rambut untuk menutupi uban dan ada juga untuk mengikuti trend. Namun banyak ibu hamil yang ragu untuk melakukannya karena konon mengecat rambut bisa membahayakan bayi. Benarkah begitu?
Alasan utama banyak orang berpikir bahwa pewarna rambut bisa membahayakan janin adalah karena pewarna rambut yang pada umumnya terbuat dari bahan kimia ada kemungkin bisa terserap lewat pori-pori kulit kepala & rambut, kemudian masuk ke dalam tubuh dan bisa terserap juga oleh janin.
Namun ternyata American Pregnancy Association menyebutkan bahwa pewarna rambut seharusnya tidak berbahaya karena paparan jumlah zat kimia dengan kulit sang ibu sangat kecil. Dan sampai saat ini, belum ada bukti yang benar-benar menjelaskan bahwa mengecat rambut saat hamil dapat membahayakan Anda dan janin Anda.
Tapi untuk para ibu yang super concern tentang potensi efek samping yang membahayakan dari mewarnai rambut, berikut tips yang bisa Anda ikuti:
1. Usahakan untuk tidak melakukan cat rambut pada trimester pertama.
Trimester pertama adalah waktu di mana semuanya terasa lebih sensitive karena masa ini adalah masa pembentukan organ inti janin. Setelah trimester kedua kehamilan, janin telah melalui tahap kritis dari perkembangan organnya, sehingga risiko yang mungkin timbul dari pemakaian cat rambut bisa diperkecil.
2. Pilih produk cat rambut yang aman.
Pilih produk yang mengandung bahan alami dan herbal sebagai ganti produk dengan kandungan bahan kimia sintetis. Henna merupakan salah satu pilihan yang bisa Anda coba, namun memang perlu usaha lebih karena tata cara penggunaannya lebih rumit dan warnanya tidak seawet produk pewarna rambut lainnya.
3. Hindari kontak dengan kulit kepala
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pilihlah metode mengecat rambut yang tidak sampai mengenai kulit kepala Anda. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyerapan bahan kimia dalam cat rambut melalui kulit kepala Anda.
4. Usahakan mewarnai rambut di ruangan yang sirkulasi udaranya baik.
Beberapa cat rambut punya aroma yang sangat menyengat yang bisa menyebabkan pusing dan rasa ingin muntah. Disarankan untuk mewarnai rambut di ruangan dengan sirkulasi udara baik sehingga aroma menyengat cat rambut tak memenuhi ruangan.