Ada banyak hal yang perlu diperhatikan jika Anda sedang hamil atau berencana hamil. Mulai dari kesehatan organ intim, kesuburan tubuh hingga kesehatan gigi yang jika dilihat sekilas tak ada hubungannya dengan kehamilan. Namun ternyata kesehatan gigi menyimpan faktor penting yang perlu diperhatikan oleh wanita yang sedang hamil atau ingin hamil.
Dari penelitian yang dilakukan oleh Academy of General Dentistry, Chicago membuktikan bahwa ibu hamil yg mengalami masalah pada gigi dan mulut beresiko 3-5x lebih besar melahirkan prematur daripada yang memiliki tingkat kesehatan mulut yang baik. Hal tersebut diperkuat oleh riset Heather Jaret dari University of North Carolina bahwa ibu hamil yang sakit gigi kronis beresiko melahirkan bayi dengan berat badan rendah. Disamping itu dalam penelitian yang ditulis di Journal of Periodontology bulan februari 2006 menyatakan bahwa perawatan gigi dan mulut sejak dini pd ibu hamil dapat menurunkan resiko preeklampsia sekitar 5-8%
Pada saat hamil, kadar asam di dalam mulut meningkat oleh karena rasa mual dan muntah yg biasanya dialami ibu hamil . Rasa mual tersebut menyebabkan ibu hamil malas menyikat gigi seperti biasanya 2x sehari karena ada kecenderungan menyikat gigi dapat memicu rasa mual. Pada ibu hamil juga juga ditemukan adanya pengeroposan gigi/kerusakan gigi oleh karena penurunan pH di dalam mulut slama kehamilan. Selain itu, ibu hamil juga mudah mengalami peradangan gusi yang diperparah oleh hormon progesteron dan estrogen. Terjadinya peningkatan hormon tersebut, mengakibatkan pelepasan histamin dan enzim proteolitik sehingga respon peradangan gusi meningkat. Bila, peradangan gusi makin parah, gusi menjadi membesar dan bengkak (inflamasi) dan perlahan lahan jaringan ikat pd gusi lepas dari gigi dan gigi mudah goyang. Istilah Pembesaran gusi pada ibu hamil ini disebut gingivitis gravidarum (pregnancy gravidarum). Tingkat keparahan masalah tersebut biasanya terjadi pada awal bln ke dua/tiga dan mencapai puncaknya pd trimester ke 2 dan 3, kemudian akan menurun pd kehamilan bln ke 9.
Beberapa gejala dan ciri peradangan gusi pd ibu hamil yang umum ditemukan antara lain : gusi sakit, warna merah, konsistensi lunak, mudah berdarah dan gusi disela gigi menonjol/membulat. Riset dari Journal of Obstetric Gynecology 2010 menyatakan nahwa ibu hamil yg gusinya terinfeksi dapat menularkan infeksi ke janin melalui placenta. Selain itu, bakteri Streptokokus mutans penyebab gigi berlubang dapat menyebar melalui sirkulasi darah dan dapat menyebabkan gangguan jantung. Kesehatan umum ibu hamil juga mempengaruhi gigi si kecil nantinya karena proses pembentukan bakal gigi pada anak pertama kali terjadi di awal trimester kedua kehamilan (± minggu ke 16). Gangguan pembentukan gigi juga bisa terjadi akibat dari kurang nutrisi kalsium, fosfor dan fluor selama kehamilan.
Berikut beberapa tips untk menjaga kesehatan gigi dan mulut selama kehamilan:
- Pada ibu hamil yg sering muntah, jangan lupa untuk rajin berkumur sesudahnya. Bisa dengan menggunakan air garam hangat
- Pilih sikat gigi yg sesuai dan pasta gigi yg membuat nyaman. Ibu hamil tetap menyikatnya minimal 2x sehari ya setelah sarapan dan sebelum tidur malam .
- Berhati-hatilah dalam penggunaan obat kumur dan obat-obatan lainnya. Sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan dan dokter gigi terdekat dan untuk obat kumur bacalah label kemasan tentang kontra indikasi untuk ibu hamil.
- Perbanyaklah mengkonsumsi buah-buahan berserat yg bnyk mengandung vitamin C dan B 12.
- Penuhi kebutuhan kalsium sesuai anjuran dokter.
- Apabila sudah ada masalah gigi/mulut, segera ke dokter gigi. Masa kehamilan teraman untuk tindakan perawatan gigi yaitu trimester 2 (13-24 minggu)
Leave a Reply